MANTERA

Manajemen Bisnis: Pengertian, Fungsi, hingga Perencanaannya

Berbisnis bukanlah aktivitas yang bisa dilakukan sembarangan tanpa perencanaan. Jika tidak direncanakan dengan baik, risiko kehilangan modal bisnis dan kegagalan akan meningkat. Oleh karena itu, seorang pebisnis harus mempersiapkan tekad dan rencana yang matang agar bisnisnya dapat berkembang dan sukses.

Salah satu elemen penting dalam bisnis adalah manajemen bisnis. Manajemen yang tepat akan membuat bisnis berjalan lebih lancar, mampu mencapai target, dan meningkatkan peluang kesuksesan. Namun, apa sebenarnya manajemen bisnis, serta apa saja fungsi, komponen, dan rencana yang harus diterapkan dalam manajemen bisnis?

Pengertian Manajemen Bisnis

Manajemen bisnis adalah proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap suatu usaha atau bisnis dengan tujuan mencapai target yang telah ditetapkan. Manajemen bisnis mencakup semua upaya yang dijalankan sesuai rencana untuk meraih target penjualan dan keuntungan.

Dengan kata lain, manajemen bisnis adalah elemen penting yang mengarahkan perkembangan bisnis. Tanpa manajemen yang baik, peluang bisnis untuk sukses akan jauh lebih kecil dan perkembangan masa depan bisnis menjadi tidak jelas.

Manajemen bisnis diibaratkan sebagai kemudi pada kendaraan. Dengan perencanaan yang terstruktur dan terarah, bisnis dapat berkembang dengan baik, atau justru dihentikan jika ada potensi kerugian yang lebih besar di masa depan.

Fungsi Manajemen Bisnis

Ada lima fungsi utama dalam manajemen bisnis yang dapat membantu dalam membangun dan mengembangkan usaha:

1. Perencanaan (Planning)

Fungsi pertama dalam manajemen bisnis adalah perencanaan. Dalam menjalankan bisnis, berbagai aspek seperti pemasaran, promosi, pembukuan, dan penjualan harus direncanakan dengan baik. Setiap rencana ini harus dicatat dan dianalisis dampaknya agar bisa menjadi acuan dalam pengambilan keputusan selanjutnya.

Perencanaan ini penting, khususnya terkait pembukuan keuangan, yang akan memberikan informasi faktual mengenai kondisi finansial bisnis dan menjadi dasar untuk merencanakan langkah bisnis selanjutnya.

2. Pengelompokan (Organizing)

Pengelompokan atau organizing berkaitan dengan pembentukan tim kerja. Setiap tim harus terdiri dari individu yang memiliki tanggung jawab dan kemampuan sesuai bidangnya, seperti tim pemasaran, tim administrasi, dan tim produksi. Dengan adanya struktur yang jelas, proses kerja akan lebih teratur dan mudah dievaluasi.

Jika fungsi ini berjalan baik, peluang mencapai tujuan bisnis akan meningkat. Jika tidak, perlu diambil tindakan untuk memperbaiki struktur organisasi demi kelangsungan bisnis.

3. Pengelolaan Sumber Daya (Staffing)

Fungsi staffing berkaitan dengan pengelolaan sumber daya seperti bahan baku, mesin produksi, dan sarana pendukung lainnya. Pengelolaan yang tepat akan mengoptimalkan penggunaan sumber daya sesuai kebutuhan bisnis, mencegah pemborosan, dan meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.

Tanpa manajemen yang baik, pengelolaan sumber daya bisa menjadi tidak optimal dan mengakibatkan pengeluaran yang berlebihan.

4. Tindakan Kepemimpinan (Directing)

Fungsi directing berkaitan dengan tindakan kepemimpinan yang dilakukan untuk memotivasi tim agar bekerja sesuai target yang telah direncanakan. Kepemimpinan yang baik diperlukan untuk menjaga semangat kerja tim dan memastikan setiap anggota tim menjalankan tugasnya sesuai rencana.

Pemimpin perlu memberikan masukan yang tegas dan tepat sasaran, serta memberikan arahan saat ada kendala dalam sistem kerja tanpa menyinggung anggota tim.

5. Pengawasan (Controlling)

Fungsi terakhir adalah pengawasan atau controlling, yang berfungsi untuk memantau dan mengevaluasi apakah pekerjaan telah sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Melalui pengawasan ini, pemimpin dapat mengetahui kendala dan masalah yang terjadi serta menentukan langkah evaluasi dan strategi selanjutnya.

Pengawasan tidak hanya dilakukan oleh pimpinan, tetapi juga oleh ketua tim yang bertanggung jawab langsung terhadap kinerja timnya. Dari hasil pengawasan, pimpinan dapat mengambil kebijakan yang tepat untuk periode bisnis selanjutnya.

Kesimpulan

Manajemen bisnis adalah komponen penting yang memengaruhi kesuksesan suatu usaha. Dengan penerapan manajemen yang baik, bisnis dapat berjalan lebih terarah, terukur, dan efisien. Lima fungsi utama dalam manajemen bisnis — perencanaan, pengelompokan, pengelolaan sumber daya, tindakan kepemimpinan, dan pengawasan — menjadi landasan penting dalam mencapai kesuksesan bisnis.

sumber refrensi:https://www.cermati.com/artikel/manajemen-bisnis

Scroll to Top