MANTERA

Integrasi teknologi dongkrak produktivitas manufaktur dan pertambangan

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan pentingnya penerapan teknologi digital dalam sektor manufaktur dan pertambangan guna meningkatkan produktivitas di sektor tersebut.

“Penggunaan teknologi digital di sektor manufaktur dan pertambangan akan menciptakan efisiensi operasional yang signifikan, serta mampu mendorong peningkatan produktivitas dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” ujar Budi Arie saat membuka Digital Nations Summit di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis.

Menurutnya, agar sektor-sektor tersebut dapat bertransformasi secara digital, diperlukan pengembangan kemampuan SDM di bidang teknologi, pembangunan infrastruktur digital, serta dorongan terhadap inovasi.

Budi Arie menambahkan, Indonesia dapat meningkatkan daya saingnya sebagai negara industri manufaktur dan pertambangan dengan memperkuat integrasi teknologi.

“Dengan strategi yang tepat, Indonesia bisa menjadi salah satu negara terdepan dalam industri manufaktur dan pertambangan yang berdaya saing tinggi,” tambahnya.

Dalam rangka mendukung percepatan digitalisasi, Menkominfo menilai bahwa pertemuan-pertemuan seperti Digital Nations Summit sangat penting, karena memungkinkan pembahasan mengenai penerapan teknologi terbaru yang dapat mengubah wajah industri dan menciptakan peluang-peluang baru.

Pada kesempatan tersebut, para peserta membahas berbagai topik seperti visi Indonesia menuju Industri 4.0, digitalisasi di sektor manufaktur dan pertambangan, serta peran teknologi dalam mendorong inovasi di era digital.

Selain itu, Budi Arie juga menyebutkan peran teknologi 5G dan inovasi di bidang teknologi mobile yang berpotensi mempercepat pertumbuhan sektor manufaktur, pertambangan, serta fintech.

“Pertemuan hari ini adalah kesempatan berharga untuk memahami potensi besar dari transformasi digital di sektor-sektor ini. Namun, kita juga harus siap menghadapi berbagai tantangan, seperti masalah investasi, ketersediaan talenta, dan pembangunan infrastruktur,” ujar Menkominfo.

Ia menyoroti kemajuan signifikan Indonesia dalam upaya transformasi digital selama beberapa tahun terakhir, di mana lebih dari 70 persen populasi kini menjadi pengguna internet aktif.

Menkominfo juga menekankan komitmen pemerintah untuk terus mendorong transformasi digital dan mencapai visi Indonesia Digital 2045 dalam rangka mendukung Indonesia Emas 2045.

Ia mencatat bahwa meskipun Indonesia telah mengalami peningkatan dalam transformasi digital, negara ini masih berada di posisi ke-11 di kawasan Asia dan Pasifik dalam Indeks Kesiapan Jaringan, dengan masih banyak tantangan di bidang penyebaran teknologi, terutama di wilayah yang sulit dijangkau.

Sumber Refrensi: https://qnews.co.id/integrasi-teknologi-budi-arie-dongkrak-produktivitas-manufaktur-dan-pertambangan/

1 thought on “Integrasi teknologi dongkrak produktivitas manufaktur dan pertambangan”

Comments are closed.

Scroll to Top